Jumat, 12 Oktober 2012

fakta anak indigo



Asal usul istilah anak indigo berasal dari pseudosains, yaitu warna aura. Aura tidak terbukti ada secara ilmiah dan hanya mainan pseudosains. Asal usulnya yang pseudosains sudah cukup membuat curiga kita jangan-jangan istilah ini hanya label untuk sesuatu yang sebenarnya biasa di masyarakat.Asal usul istilah anak indigo berasal dari pseudosains, yaitu warna aura. Aura tidak terbukti ada secara ilmiah dan hanya mainan pseudosains. Asal usulnya yang pseudosains sudah cukup membuat curiga kita jangan-jangan istilah ini hanya label untuk sesuatu yang sebenarnya biasa di masyarakat.

Ciri-ciri anak indigo

Deskripsi anak indigo mencakup keyakinan kalau mereka lebih empatis, punya rasa ingin tahu yang tinggi, berkeinginan kuat, independen dan sering dinilai teman atau keluarga sebagai anak yang aneh; memiliki naluri definisi dan tujuan diri yang jelas; dan juga memiliki kecenderungan pada masalah spiritual semenjak kanak-kanak.

Anak indigo juga sering disebut memiliki perasaan kuat untuk ditadirkan. Sifat lain mencakup IQ tinggi, kemampuan intuitif inheren, dan resistensi pada otoritas.


Menurut Tober dan Carroll, anak indigo berkinerja buruk di sekolah karena menolak otoritas, lebih pintar dari gurunya dan kurang merespon pada disiplin berbasis rasa bersalah, rasa takut atau manipulasi.

Sebenarnya para penulis buku New Age menyebutkan kalau ada 17 ciri anak indigo. Walau begitu, menurut psikolog Russel Barkley, gerakan New Age belum menghasilkan satupun bukti empiris mengenai keberadaan anak indigo berdasarkan sifat-sifat tersebut, karena ke-17 sifat yang umum diberikan kepada mereka hanyalah efek Forer (yaitu begitu kaburnya sehingga dapat menjelaskan siapa saja).

Jadi secara umum, sifat-sifat yang dapat dipandang tidak mengandung efek Forer adalah :

1. tergolong sangat cerdas,
2. punya tujuan hidup,
3. menolak otoritas dan
4. sangat peka.

Mari kita tinjau satu-satu :

Tergolong sangat cerdas

Ok. Ini kuantitatif. Bisa diukur langsung dengan objektif lewat tes IQ dan memang mereka ber IQ tinggi.

Punya tujuan hidup

Umumnya orang dewasa saja yang punya tujuan hidup yang jelas. Tapi Kalau ia ber IQ tinggi, otomatis punya kemampuan berpikir lebih dewasa mendahului anak-anak biasanya.

Menolak otoritas

Orang yang sangat cerdas tidak akan percaya apapun yang mereka dengar, karena skill berpikir kritis mereka. Seorang pemikir kritis mempertanyakan segalanya dalam usaha menemukan apa yang benar, apa yang nyata. Karenanya, mereka mungkin melawan otoritas. Hal ini tidak ada hubungannya dengan ‘spesial.’

Dalam dunia medis, tindakan melawan otoritas, seperti guru, adalah salah satu ciri ADHD (sejenis gangguan konsentrasi yang dicirikan fokus sangat tinggi pada hal yang disenangi hingga mengabaikan hal-hal lain disekitarnya).

Sangat peka

Orang ber IQ tinggi juga berarti memiliki kendali yang lebih baik pada fungsi otak mereka atau lebih perseptif. Ia lebih cepat berpikir dari orang biasa, ia lebih cepat menganalisa dan lebih mampu mengambil kesimpulan dari masukan informasi lebih sedikit dari yang seharusnya. Jadi ketika sang anak indigo di klaim bisa mendiagnosa penyakit dengan kekuatan doa atau apalah yang berbau mistik, ia sebenarnya hanya memiliki kemampuan mendeteksi petunjuk halus dari penderita. “Hmm, dilihat dari gerak-geriknya, orang ini menderita masalah ginjal,” misalnya. Berbeda dengan dokter yang memerlukan alat-alat peka untuk memeriksa penyakit ini


Artikel Terkait:

Read more at http://lenterablogger.blogspot.com/2012/05/cara-buat-artikel-terkait-scroll-bar.html#O8DI5OjM5JsWXsFK.99

Tidak ada komentar:

Posting Komentar