3 tahun sudah aku kehilangan jiw aku sendiri, itu semua dimulai ketika ak memasuki umur 14 tahun sd 17 thn, atau dr sma sampai sekarng.jiwa ak sebelum sma jauh berbeda dgn jiwa ketika berda di sma semuanya gelap,kelam,sepi,sunyi.
Setelah mencari , kini aku mulai menemukan diriku lagi
Dan ketika ak mulai bertemu lg dgn jiwa sebenarnya seperti 3 thn lalu,ak dhdpkn oleh 2 pilihan memilih untk ttp brd d tempat yg gelap ini atau kembali seperti dulu.
Ini bukan pilihan y mudah
Keluar dr situasi ini sangatlah sulit
Disaat ini lah ak berdiskusi hebat dgn diriku sendiri
Jika memang aku ingin kembali seperti dulu itu artinya ak harus melupakan semua memory 3 thn itu.
Jika tdk, ak tidak akan pernah bisa keluar dr situasi yg kelam ini
5 bln sudah ak berdiskusi dgn diriku sendiri, pilihan apa yang harus aku pilih utk kebaikan aku sendiri
Dan aku telah memilih untuk kembali seperti dulu dan melupakan semuanya situasi yg gelap itu dan akan mejadi seperti yg dulu, jauh dr kegelapan.
Oleh karena itu semua org,kenangan, 3 thn lalu akn segera ak hapus dr memory dan mengembalikan memory yg lalu.
Bukanlah hal yg mudah, dan sekarang ini aku telah berada di jiwa yg dulu mungkin sekilas tdk ada yg berbeda dgn diriku dan semua sifatku krn ini semua berada pada tubuh halus (alam bawah sadar).hanya saja jiwa yg dulu telah kembali menggantikanjiwa yg tersesat selam 3 thn terakhir. semua kenangan sudah terdelete tuntas , dan aku siap menjadi jiwa yg dulu lagi, jiwa yg tenang dan bercahaya.
Ini bukanlah kelainan seperti yg ak piirkan selama ini, melainkan kelebihan yg tdk dimiliki semua org, kelebiha yg ditipkan oleh Tuhan Yg Maha Esa. Aku melalukan ini smw unt Memaksimalkan energi yg begitu besar yg ak sendiri tdk mampu mengelolanya. dgn menjadi jiwa yg tenang seperti ini ak akan bisa mengontrol semua energi ini baik positif maupun negatif.
Wahai jiwa yang tenang . Kembalilah kepada Tuhanmu dengan rasa puas, dengan segala nikmat yang diberikan, lagi diredhaiNya. Masuklah ke dalam jemaah hamba-hambaKu. Masuklah ke syurgaKu.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar