Metrotvnews.com, Jakarta: Akhir pekan ini, penduduk bumi bisa menyaksikan fenomena langka antariksa yang hanya terjadi setahun sekali. Fenomena itu adalah hujan meteor Perseid.
Menurut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), waktu terbaik untuk menonton Perseid adalah 11-12 Agustus malam. Tapi, malam-malam sebelum dan sesudah tanggal tersebut juga laik untuk dilihat.
Hujan meteor Perseid akan muncul di arah timur laut, dekat rasi bintang Perseus. Inilah alasan mengapa nama hujan meteor tersebut Perseid.
Meski muncul dari timur laut, selepas tengah malam, Perseus akan naik lebih tinggi, sehingga meteor dapat dilihat dari arah mana saja.
Perseus akan menggantung rendah di timur laut awal malam tanggal 11. Hujan meteor benar-benar akan berlangsung setelah jam 11 atau tengah malam. Menurut majalah Sky and Telescope, jika Anda melihatnya dari tempat tanpa polusi cahaya, Anda mungkin akan melihat satu atau mungkin dua meteor Perseid per menit.
Jumlah hujan meteor Perseid bakal lebih deras lagi pada malam 12 Agustus. Meteor yang berlalu-lalang diperkirakan mencapai 100 meteor per jam dengan kecepatan rata-rata 59 kilometer per detik.
Perseid akan memiliki arah radiant dari rasi Perseus yang terbit dari langit ufuk timur pada pukul 1 dini hari. Namun, terangnya bulan bisa menjadi penghalang penampakan Perseid, terlebih pukul 1-2 dini hari.
Meskipun Perseid diberi nama untuk rasi Perseus, sama sekali tidak ada hubungannya dengan di mana meteor itu lahir. Karena kebanyakan meteor berasal dari komet yang menumpahkan debu dan puing-puing ketika mereka melakukan perjalanan melalui wilayah tata surya.
Perseid adalah potongan-potongan komet periodik Swift-Tuttle. Fenomena ini ditemukan pertama kali pada 1862 dan terakhir kali terlihat pada 1992. Hujan meteor ini rutin terjadi setiap tahun di sekitar tanggal yang sama. (Zeenews/Wrt3)
http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/08/10/101660/Tahun-ini-Puncak-Hujan-Meteor-Perseid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar