surat cinta ahli matematika
Tiga minggu yang lalu…
Untuk pertama kalinya kulihat kau berdiri tegak lurus lantai
Kulihat alismu yang berbentuk setengah lingkaran dengan diameter 4 cm
Saat itulah kurasakan sesuatu yang lain dari padamu
Kurasakan cinta yang rumit bagaikan invers matriks berordo 5×5
Satu minggu kemudian aku bertemu kau kembali…
Kurasakan cintaku bertambah,
bagaikan deret divergen yang mendekati tak hingga
Limit cintaku bagaikan limit tak hingga
Dan aku semakin yakin,
hukum cinta kita bagaikan
hukum kekekalan trigonometri sin2+cos2 = 1
Kurasakan dunia yang bagaikan kubus ini menjadi milik kita berdua
Dari titik sudut yang berseberangan,
kau dan aku bertemu di perpotongan diagonal ruang
Semakin hari kurasakan cintaku padamu
bagaikan grafik fungsi selalu naik yang tidak memiliki nilai ekstrim.
Hanya ada titik belok horizontal yang akan selalu naik
Kurasakan pula kasihku padamu
bagaikan grafik tangen (90o < x < 270o)
Namun aku bimbang…
Kau bagaikan asimtot yang sulit bahkan tidak mungkin kucapai
Aku bingung bagaikan memecahkan soal sistem persamaan linear
yang mempunyai seribu variabel dan hanya ada 100 persamaan
Bahkan ekspansi baris kolom maupun Gauss Jordan pun tak dapat memecahkannya
surat cinta ala dokter
Hari itu,
ketika tubuhku pada metabolisme nya yang terendah...
Mataku berakomodasi tak percaya...
Benarkah yang tertangkap oleh nervi optici-ku??
Dalam sms mu...
Katamu, akulah nukleus kehidupanmu...
Katamu, jika kau flagelatta, maka akulah ATP...
Katamu, jika kau inflamasi, akulah prostaglandin...
Sadarkah kau??
Kau berhasil membuatku mengalami hipertensi
fisiologis dan tachycardi
Perintahkan membrana tympani mu mendengar
seluruh discuss vertebralis ku berkata...
"Setiap cardiac outputku membutuhkan
pacemaker darimu.
Setiap detail gerakan glossus mu merangsang
saraf simpatisku."
"Ucapan selamat malammu laksana diazepam...
Ucapan "jangan menangis, sayang"mu bagaikan
valium bagiku...
Dan ketika kau pergi...terasa bagaikan
imunosupresi untukku..."
Apa yang terjadi padaku??
Cinta kau bilang??
Tak pernah kudengar Dorland mengucapkannya...
Di jurnal mana aku bisa memperoleh Randomised
Control Trial dengan Double Blind tentang nya??
Diagnosa aku...
Infus aku dengan cairan elektrolit "aku milikmu"...
Dan kita akan mengaktivasi seluruh sistem organ
kita bersama-sama...
Sampai brain stem death memisahkan kita...
surat cinta ahli biologi
Untuk dirimu yang ternyatakan dalam disurat ini
Pantas rasanya jika ku ibaratkan bagai plasma darah
Yang membasahi seluruh komponen tubuhku
Rasa ini terus berdenyut
Bersama jantung yang tak hentinya memompakan darah bersama hemogoblin cinta
Yang aliran darahnya menyeruak diseluruh tubuhku
Derasnya tak terbendung
Dan meluap disetiap bilik dan serambi
Untuk dirimu yang ternyatakan dalam disurat ini
Entah kode genitik apa yang tersimpan ditubuhku
Tapi saraf sensorikku merangsang indra penghilat untuk menatapmu
Menangkap bahasa tubuhmu
Membisikan ditelinga samudera bahwa aku menyukaimu
Membisikan ditelinga dunia bahwa aku mengagumimu
Membisikan ditelinga semesta bahwa aku membentangkan cinta untukmu
Kebersahajaanmu menetralkan setiap racun ditubuhku
Memusnakan sel kanker di otakku
Ketika sinar dirimu tertangkap jelas oleh retinaku
Tak mapu aku ingkari bahwa indah ragamu mengacak susunan DNAku
Memperbaharui rangkaian kromosomku
Sulit bagiku untuk mendiagnosa fenomena yang menggelegar dihati
Dahsyatnya tak terungkap
Teori Darwin dan Mendel pun tak mampu menjabarkannya
Untuk dirimu yang ternyatakan dalam disurat ini
Aku mencintaimu dengan kokoh
Sekokoh akar menopang pepohonan
Aku mencintaimu dengan peka
Sepeka saraf menerima rangsang
Aku mencintaimu dengan pasti
Sepasti detak jangtung yang mengisyaratkan usiaku
Inilah oksidasi cintaku untuk mu
Semoga bisa ku hirup kembali oksigen kebahagian untuk saat ini, esok dan selanjutnya
Bersamamu…….
surat cinta ahli astronomi
Ah, gaduh untuk sekian kalinya,
Sebatang tulang rusuk kiriku hilang,
Mungkin tersesat ke dunia
astronomi?
Mungkin meracau dipengaruh
astrologi?
Stellarium menjadi mangsa,
Fabien Chereau harus dipuja,
Setiap darjah Azimuth sudah
diteroka,
Nilai Meridian dan Zenith sekadar
hampa.
Sembunyikah engkau?
Di belakang Orion; Sang Pemburu,
Di celah M42; Nebula Orion,
Di sebalik Barnard 33; Nebula Kepala
Kuda,
Tiada.
Hanyutkah engkau?
Dibawa arus Eridanus; Sungai Po di
Laut Adriatik,
Dipusing Achernar; yang berputar
laju,
Ditipu Epsilon Eridani; Sang kembar
Matahari,
Tiada.
Sesatkah engkau?
Puas aku membelek Hubble,
Menilik deretan dan gugusan Kuiper,
Meninjau jika terdampar engkau di
sana,
Tiada.
Dalam hampa aku lesu,
SMS sakti dari bumi kanggaru,
Menjadi penawar memberi klu,
Tempat persembunyian tulang
rusukku,
Kupesongkan Hubble hatiku ,
Mencari latitude +80,
Di situ! engkau di situ!
Tersangkut kemas pada Virgo,
Membawa harapan secerah Spica,
Mari, turun ke bumi!
Menjadi pelengkap rusuk kiriku,
Semoga tumbuh sebagai sayap,
Membawa kita terbang,
Dan jika engkau gayat,
Peluk erat diriku sayang,
Bersama kita membelah Celestial
surat cinta ahli kimia
Kala Atom-Atom Saling Menyapa
Elektron-Elektron Rasa Mulai Bertumbukan
Jadi sebab Munculnya “Reaksi Hati”
Prinsip Aufbau,Larangan Pauli, Aturan Hund,
…
Semuanya…
Bersatu…
Bembentuk Sebuah konfigurasi,
Dasar Dari ikatan
ikatan yang sakti
Namun Juga Lembek
Bagai ikata Hidrogen
Yang Terkuat
Tapi juga “Bertoleransi”
Dengan Air
Asam Basa Kehidupan ini
Bercampur Aduk,
Berhidrolisis,
Membentuk Larutan Penyangga
yang tak ‘kan “Meleleh” ketika diterjang Asam
yang tak ‘kan “Gatal-Gatal” Walau di Hantam Basa
walaupun Cobaan itu Kuat…
Dan Banyak
Kesetimbangan “Hati” Mulai Goyah
tatkala Reaktan rasa Bertambah Konsentrasinya
Volume, Tekanan, dan Mol yang diubah-ubah
tak Mampu jua Membendungnya
Carbon “Sang Dasar Kehidupan” pun Beraksi
dengan Keistimewannya…
Bergabung dengan Seluruh unsur
Sampai Suatu Hari…
Bersua dengan Iodine, Nitrogen, dan…
TAntalium
Berfusi menjadi satu
membentuk sebuah senyawa yang sungguh hebat
sampai-sampai
bu siwi, pak sulkan bahkan
bu puji pun sulit menjelaskannya
Reaksi Eksoterm
reaksi yang menghasilkan energi sungguh luar biasa
bagai Fusi Hidrogen di matahari
yang “menghangatkan kehidupan”
senyawa itu…
senyawa yang mungkin dapat di jelaskan oleh
william shakes peare, pak gito, pak latif…
ataupun Pak boy ranggas pati seniman mbeling
Adalah
CINTA.
SURAT CINTA PROGRAMER
Semenjak perkenalan qt d pulau JAVA
Q cari tahu arti Syntax-Syntax rasa ini
Logika Q tak bisa memahami
argumentmu
Q cari tahu arti Syntax-Syntax rasa ini
Logika Q tak bisa memahami
argumentmu
Explortmu meracuni diri Q
Deklarasi cinta Q merupkan deklarasi
Constant
Dirimu selalu ada d stiap baris
algoritma hari-hari Q
Q hanyut dlm bahasamu
Confidermu tlah mengGerogoti hati Q
Netbus mu tlah mengambil Acces
Root d hati Q
Saat Q Utarakn rasa ini
Q harap "TRUE" merupakan nilai
BOOLEAN jwban mu
Tetapi kau membiarkannya menjadi
ZERO-LEGHT STRING
Mengapa kau tdk membkakan
satupun PORT untk Q?
Mengapa tak ada Free Space untk Q d
hatimu?
Q sadari. . .
Kini cinta Q bagai bahasa tanpa
Compiler
Bagai PHP tnpa my SQL
Bagai sebaris Algoritma BASIC yg
trawali krakter Single Quote
Terlalu banyak Bug d cinta Q
Wlaupun tlah brkali2 Q Debug
Terlalu bnyak variable d hati Q
Meski q coba untk mem-Pitch nya
Syntax Error
Exeption,Runtime
Error 13,Invalid Memory Alocation
q sdahi semua ini
tapi laksana Legenda kota Troya,
kisah ini akan slalu q knang
walaupun cinta Q brnilai NULL bagimu
created by,
N.A.F
SURAT CINTA WEB DESIGNER
Tapi aku ingin kau siram hatiku
dengan paint bucket tool
Meski mata seperti Gaussian blur
Tapi hatiku tetap on Focus
Hai!!
Kau membuatku cerah
Secerah #00a8ff
Damai dan hijau
Sehijau #2a491e
Kasih..
Malam ini langit bergradasi #dddddd
Berkelip membentuk animasi
Akankah cinta kita menemukan
validasi?
Seindah deretan
1010101010101010101010101
Cinta..
Ketika dia butuh verifikasi....
Ada moz-opacity melengkung di balikawan
Orang ketiga menebalkan borderpemisah
Membuat cinta kita menjadi tidakvalid..
http://rikhanurhasanah.blogspot.com/2010/07/surat-cinta-ala-biologi.html
http://duniasains-rizqy.blogspot.com/2010/10/macam-surat-cinta-dari-berbagai-ahli.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar