jika anda sudah membuka artikel saya soal cakra manusia, maka anda pasti sudah paham dengan pengertian tubuh bioplasmik. Tubuh bioplasmik dan tubuh fisik kita ini saling berkaitan erat dan terkoneksi langsung dengan kondisi kesehatan dan psikologis kita. Kalau salah satu tubuh sakit, maka tubuh yang satunya juga akan menderita sakit. Misalnya saja, orang yang akan sakit batuk. Orang yang mempunyai gejala sakit batuk pada aura sekitar tenggorokan atau dada biasanya akan berwarna kelabu atau warna gelap lainnya, meskipun dia belum sakit batuk “sungguhan”. Setelah beberapa hari kemudian, bila aura warna kelabu atau gelap di sekitar tenggorokan atau dada tadi tidak bisa dinetralisir dengan segera, maka orang tersebut benar-benar menderita batuk. Dan munculah sakit batuk yang sebenarnya…uhuk…uhuk…uhuk….
Nah, apa sebenarnya yang bisa menyebabkan tubuh bioplasmik kita ini sakit ?
Kalau tubuh fisik, faktor yang bisa menyebabkan tubuh fisik sakit misalnya virus atau bakteri yang merugikan, yang masuk kedalam sistem tubuh fisik kita dan mencemari peredaran darah dan organ faal lainnya. Sedangkan untuk tubuh bioplasmik, bukan bakteri atau virus yang dapat membuat tubuh bioplasmik sakit. Penyebab tubuh bioplasmik sakit adalah kontaminasi dari :
Pertama : gangguan Jin.
Dalam Agama Islam, Jin dikenal sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah swt yang juga mempunyai kewajiban ibadah. Sayangnya tak semua jin berlaku baik-baik saja. Ada sebagian jin yang dengan sengaja merusak tubuh bioplasmik manusia, baik itu masuknya atas kehendak jin itu sendiri atau sengaja dimasukkan oleh manusia. Sengaja dimasukkan oleh manusia itu juga dibagi lagi menjadi dua : ada yang dari kehendak manusia itu sendiri yang secara sadar ingin tubuhnya dimasuki jin, atau setidaknya merasa dapat kelebihan dari suatu kekuatan yang ternyata kekuatan itu bersumber dari Jin. Ada juga yang dimasukkan oleh orang lain yang memang berniat jahat dan menggunakan jasa jin sebagai perantaranya.
Kedua : gangguan Iblis.
Iblis juga makhluk ciptaan Allah swt yang berasal dari golongan jin, namun menentang perintah Tuhan. Iblis yang berada di tubuh manusia dapat mencemari tubuh bioplasmik.
Ketiga : gangguan roh manusia yang gentayangan.
Tak semua roh manusia masuk ke alam barzah atau alam kubur. Ada sebagian jenis roh yang tertahan di alam dunia dan belum menemukan jalan ke alam barzah. Ada juga sebagian roh yang merasakan azab kubur yang mana azab kuburnya dilempar oleh yang Maha Kuasa ke dunia. Biasanya, roh yang “bermasalah” ini bukanlah roh orang yang baik. Atau, roh orang baik tetapi saat meninggalnya kurang baik sehingga terpaksa tertahan di dunia.
Kondisi roh manusia yang belum menemukan “jalan keluar” ini terkadang mengganggu manusia yang masih hidup, termasuk menganggu kesehatan manusia.
Keempat : gangguan siluman.
Secara pengalaman spiritual, saya sering menemukan kasus penyakit atau gangguan non medis yang disebabkan oleh siluman. Secara literatur, saya baru menemukan tulisan tentang siluman ini dari sebuah buku karya spiritualis Budha beberapa tahun lalu. Dua spiritualis Budha tersebut membagi pengalaman dan kasus spiritualnya tentang gangguan siluman yang mencemari beberapa tempat ibadah umat Budha. Hampir 90 persen pengalaman spiritual mereka yang ditulis dalam buku untuk kalangan sendiri itu nyaris sama dengan pengalaman spiritual saya.
Tercemar : tubuh bioplasmik muncul dalam bentuk aura. Tubuh yang bersinar itu bisa terkontaminasi oleh limbah eksternal, sehingga menyebabkan manusia jadi sakit.
Apa sebenarnya siluman itu ? Kenapa penjelasannya sedikit sekali ditemukan dalam kitab suci ?
Berdasarkan pengalaman spiritual saya, siluman adalah makhluk yang merupakan gabungan antara roh manusia yang gentayangan dengan makhluk jin. Proses penggabungan roh manusia dengan jin terjadi bila semasa hidupnya orang tersebut memiliki ilmu kesaktian yang sakti mandraguna. Bahasa jawanya, orang itu nglakoni ilmu gaib tertentu. Ilmu kesaktian atau ilmu gaib yang dilakoni saat hidup hakekatnya bersumber dari kekuatan jin, dan ketika meninggal, kekuatan jin tersebut mampu bergabung dengan roh manusia itu sendiri.
Pada hakekatnya, proses ini terjadi karena azab kubur itu sendiri. Karena azab kubur itu banyak sekali macamnya, dan hanya Tuhan yang Maha Tahu jenis-jenis azab kubur itu.
Akibat penggabungan ini, siluman seringkali mempunyai skala kekuatan yang luar biasa dan nyaris setara dengan Iblis yang mempunyai kadar kehalusan kekuatan yang berbahaya. Hanya orang-orang yang ikhlas saja…yang Insya Allah bisa selamat dan terhindar dari tipu dayanya.
Mengenal penyebab pencemaran tubuh bioplasmik tersebut, maka sudah sewajarnya kita berintropeksi terhadap diri sendiri serta selalu memohon perlindungan kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Selain terlindungi dari keempat penyebab pencemar itu, kita memohon agar diberikan akhir yang baik (khusnul khotimah) dari perjalanan hidup ini. (*)
sumber
http://belajartenagadalam.wordpress.com/tag/tubuh-bioplasmik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar