indigo memiliki enam sifat;
Tingkat kecerdasan superior. Biasanya IQ-nya di atas 120. Sehingga mereka enggan mengikuti ritual yang tidak rasional dan tidak spiritual.
Anak indigo dapat mengerjakan sesuatu tanpa diajarkan terlebih dahulu.
Dapat menangkap perasaan, kemauan, atau pikiran orang lain.
Dapat mengetahui sesuatu yang tidak dapat dipersepsi oleh pancaindera di masa kini, masa lampau (post-cognition), dan masa depan (pre-cognition).
Mengetahui keberadaan makhluk halus.
Anak indigo tertarik pada hal-hal yang berkaitan dengan alam dan kemanusiaan.
Menurut Jan Tobler dalam pengantar buku The Care and Feeding of Indigo Children ada 10 ciri anak indigo:
Virtue (dalam Carrol dan Tober, 1999) menyatakan bahwa anak indigo memiliki kecerdasan yang tinggi, namun dengan kreativitas yang terhambat.
Berikut ciri-ciri anak berbakat yang Indigo :
Memiliki sensitivitas tinggi
Memiliki energi berlebihan untuk mewujudkan rasa ingin tahunya yang berlebih-lebihan
Mudah sekali bosan
Menentang otoritas bila tidak berorientasi demokratis
Memiliki gaya belajar tertentu
Mudah frustrasi karena banyak ide namun kurang sumber yang dapat membimbingnya
Suka bereksplorasi
Tidak dapat duduk diam kecuali pada objek yang menjadi minatnya
Sangat mudah merasa jatuh kasihan pada orang lain
mudah menyerah dan terhambat belajar jika di awal kehidupannya mengalami kegagalan.
Menurut Carol dan Tober, anak-anak Indigo memiliki 10 atribut berikut:
They come into the world with a feeling of royalty (and often act like it).
[Mereka datang ke dunia dengan rasa ingin berbagi.]
They have a feeling of “deserving to be here,” and are surprised when others do not share that.
[Mereka menghayati hak keberadaannya di dunia ini dan heran bila ada yang menolaknya.]
Self-worth is not a big issue; they often tell the parents “who they are.”
[Mereka menganggap bahwa dirinya bukanlah yang utama; seringkali menyampaikan jati dirinya kepada orang tuanya.]
They have difficulty with absolute authority (authority without explanation or choice).
[Sulit menerima otoritas mutlak tanpa alasan]
They simply will not do uncertain things; for example, waiting in line is difficult for them.
[Mereka enggan melakukan hal yang tidak pasti, seperti menunggu.]
They get frustrated with systems that are ritually oriented and do not require creative thought.
[Mereka kecewa bila menghadapi ritual dan hal-hal yang tidak memerlukan pemikiran kreatif.]
They often see better ways of doing things, both at home and in school, which makes them seem like “system busters” (non-conforming to any system).
[Seringkali mereka menemukan cara-cara yang lebih tepat, baik di sekolah maupun di rumah, sehingga menimbulkan kesan ‘non konformistis’ terhadap sistem yang berlaku]
They seem antisocial unless they are with their own kind. If there are no others of like consciousness around them, they often turn inward, feeling like no other human understands them. School is often extremely difficult for them socially.
[Mereka tampak anti sosial dan terasing kecuali berada dalam lingkungan sesama indigo. Sekolah seringkali menjadi amat sulit untuk mereka bersosialisaaasi.]
They will not respond to “guilt” discipline.
[Mereka tidak akan menanggapi disiplin yang salah.]
They are not shy in letting it be known what they need.
[Mereka tidak sungkan untuk meminta apa yang dibutuhkannya]
Ada pun yang berpendapat bahwa ciri anak Indigo adalah:
1. Memiliki kesulitan dalam menghadapi otoritas mutlak
2. Tidak mau mengikuti kegiatan tertentu Ex:menunggu giliran yang menurutnya tidak masuk akal.
3. Seringkali menemukan cara yang lebih baik untuk mengerjakan sesuatu
4. Tampak seperti pribadi yang asosial (kecuali dalam kalangan sendiri)
5. Mudah frustasi menghadapi sistem yang berorientasi pada ritual serta kegiatan yang tidak menuntut kreatifitas
6. idak dapat dididik dengan disiplin kaku
7. Tidak malu membiarkan orang lain mengetahui apa yang mereka butuhkan
8. Penghargaan u/diri sendiri bukan hal utama yang mereka cari
9. Perilakunya sering menunjukan bahwa diri mereka sudah ditakdirkan hadir didunia
10. Mereka biasanya muncul sebagai sosok yang memiliki keagungan kewibawaan
Wendy H. Chapman menggambarkan ciri-ciri sebagai berikut dalam artikelnya.
Have strong self esteem, connection to source
Have an obvious sense of self
Refuse to follow orders or directions
Get bored rather easily with assigned tasks
Are rather creative
Display strong intuition
Have either strong or no empathy for others
Develop abstract thinking very young
Are gifted and/or talented, highly intelligent
Are often identified or suspected of having ADHD
Are frequent daydreamers
Have very old, deep, wise looking eyes
Dan beberapa klaim lainnya mengenai kemampuan anak Indigo:
Highly intelligent.
Often very creative.
Developmentally advanced in reading walking, talking, etc.
Psychic/intuitive abilities.
Multi-dimensionally awareness; they perceive a broader range of reality.
Telepathic abilities.
They sense and feel energies from people or other living things (aura reading).
Telekinesis, etc. Moving objects with their mind energy and thought.
Awareness of scientific, historical, anthropological and spiritual knowledge not consciously learnt. Sometimes called ‘knowledge bombs’.
Awareness of past lives.
Extremely empathic to all creatures, not just humans but animals and plants.
They can communicate with the unseen world, spirits and angels.
Multi-dimensional healing abilities.
Manifest unusual artwork, languages and scripts.
Dual consciousness; feeling part human and part extraterrestrial.
Have a sense of mission or higher purpose.
Menurut penelitian Russell Barkley anak-anak Indigo adalah hasil keturunan dari orang tua new age. Terlalu banyak diekspose dengan pemikiran new age atau lingkungan new age, akan membuat anak-anak ini berbicara lebih banyak dalam bahasa new age dibanding generasi pendahulunya. Beberapa kritik juga menganjurkan bahwa melabeli anak sebagai Indigo akan membuat anak-anak memiliki kelakuan sosiopat, seperti merasa superior (manusia unggul), alien, dan sombong.
Di samping ciri-ciri tersebut diatas, berikut ini ciri-ciri yang lazim dijumpai pada anak indigo :
Memiliki pola perilaku yang secara umum tidak dipelajari sebelumnya.
Memiliki keyakinan diri besar.
Memiliki aktivitas yang jarang diijinkan oleh lingkungannya,
Memiliki rentang atensi yang pendek.
Memiliki temperamen aktif dan kreatif.
Memiliki harga diri kuat.
Memiliki kesulitan menerima otoritas.
Tidak ingin melakukan hal-hal sepele.
Merasa frustrasi berhadapan dengan rutinitas dan ritual.
Memiliki cara sendiri yang berbeda
Mengalami kesulitan secara sosial.
Bersikap terbuka dalam menyampaikan keinginan2 dirinya tanpa perlu merasa malu.
Satu hal yang penting dan digaris bawahi, yaitu tidak jarang anak indigo salah diidentifikasi. Mereka sering dianggap sebagai anak LD (Learning Disability) ataupun anak ADD/HD (Attention Deficit Disorder/Hyperactivity Disorder).
Perbedaan yang tampak sebenarnya anak indigo dengan anak yang LD atau anak ADD/HD adalah ketidakajegan munculnya perilaku yang dikeluhkan. Misalnya saja pada anak Indigo, mereka menunjukkan keunggulan pemahaman terhadap aturan-aturan sosial dan penalaran abstrak tetapi hal ini tidak tampak dalam kesehariannya, baik di sekolah maupun di rumah.Menurut Erwin, alumnus FK Unair 1967
sumber
http://www.facebook.com/notes/indigo-club/ciri-ciri-manusia-anak-indigo-bagian-1/104106366297440
http://cybertime.multiply.com/journal/item/10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar