Minggu, 12 Agustus 2012

Sekilas Pengetahuan Populer Tentang Anak Indigo, Anak Kristal dan Anak Pelangi

 

Pertanyaan yang mendasar adalah: siapakah Anak Indigo, Anak Kristal dan Anak Pelangi itu? Beberapa ahli memandang bahwa fenomena Anak Indigo, Anak Kristal dan Anak Pelangi merupakan bagian dari gelombang gerakan spiritual menuju ke Jaman Baru. Berikut ini adalah rangkuman dari berbagai sumber terkait dengan fenomena Anak Indigo, Anak Kristal dan Anak Pelangi.


ANAK INDIGO

Istilah “Anak Indigo” pertama kali dikemukakan oleh Nancy Ann Tappe pada tahun 1970-an. Nancy Ann Tappe melakukan riset mengenai keterkaitan aura manusia dengan kepribadian. Istilah “indigo” menunjukkan warna aura tubuh yang didominasi oleh warna nila. Indigo sendiri juga terkait dengan indra keenam yang terletak pada cakra kening merupakan mata ketiga yang berpusat di tengah kepala, menggambarkan intuisi dan kekuatan batin yang luar biasa tajam yang melebihi kemampuan orang kebanyakan.


 Sebagian besar dari Anak Indigo memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa atau secara akademik mempunyai prestasi. Anak Indigo juga mampu menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba serta tampak bijaksana untuk anak seusianya.


Anak Indigo yang lahir di dunia ini masing-masing mempunyai misi. Kebanyakan dari mereka merupakan pengkritik suatu rencana yang salah. Mereka bertugas meluruskan ketidakbenaran dan ketidaksamaan yang ada di sekelilingnya. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku mereka yang tidak patuh dan kesulitan dalam menjalankan sistem yang ada, misalnya saja penolakan dan sikap kaku terhadap sistem pendidikan yang ada.

 Dalam perkembangannya Anak Indigo terbagi menjadi: (i) Indigo Humanis, (ii) Indigo Artis, (iii) Indigo Konseptualis, serta (iv) Indigo Katalis.


ANAK KRISTAL

Kemunculan Anak Kristal merupakan fenomena tersendiri saat pergantian abad XX ke abad XXI ini. Istilah “Anak Kristal” ditengarai terkait dengan fenomena cakra yang paling dominan pada anak jenis ini, yaitu: cakra mahkota yang berwarna putih murni atau cenderung bening. Seperti halnya Anak Indigo, di mana Anak Kristal ini sangat intuitif dan psikik.

 Kelebihan Anak Kristal dari Anak Indigo adalah: memiliki kemampuan bawaan telepati, melakukan mukjizat penyembuhan dengan tangan dan telekinetik, serta memiliki kemampuan spiritual yang lebih mendalam. Anak Kristal juga memiliki persepsi psikis atau intuisi yang kuat, cenderung mempunyai kemampuan untuk membaca pikiran orang lain, menghargai dan mencintai binatang dan alam, serta suka mengoleksi beragam jenis batuan dan Kristal.

Di sisi lain, Anak Kristal mudah panik dan cenderung mengembangkan pola pikiran dan perasaan negatif, tidak nyaman dengan keramaian dan kesemrawutan, serta rentan terhadap permasalahan kesehatan dan emosional. Dalam perkembangannya Anak Kristal terbagi menjadi: (i) Kristal Emas, (ii) Kristal Magenta, (iii) Kristal Indigo- Violet, (iv) Kristal Indigo Hijau-Biru, serta (v) Kristal Pelangi.


ANAK PELANGI

Generasi berikutnya adalah Anak Pelangi yang diduga sudah muncul di tahun 2005 dan diprediksi akan terus bermunculan hingga tahun 2030. Anak Pelangi benarbenar terbuka hatinya dan mencintai tanpa syarat. Tidak seperti Anak Kristal yang hanya menunjukkan kasih sayang kepada orang yang memegang kepercayaan mereka, Anak Pelangi mengasihi kehidupan secara universal.

 Anak Pelangi memiliki kematangan yang jauh melampaui usianya, serta mempunyai kemampuan energy penyembuhan pelangi, serta memancarkan aura tubuh dengan spektrum yang penuh dengan cahaya warna-warna pelangi. Energi pelangi adalah representasi energi alam semesta yang sering dikembangkan untuk penyembuhan dan kebaikan. 

Konon, misi dari Anak Pelangi adalah menciptakan dunia baru yang penuh dengan welas asih dengan energi pelangi. Anak Pelangi ditengarai belum pernah berinkarnasi sebelumnya dan tidak memiliki karma, serta selaras dengan dunia spiritual dan sering mengalami pengalaman astral.

http://ngirak.blogspot.com/2012/05/anak-indigo-anak-kristal-anak-pelangi.html

Artikel Terkait:

Read more at http://lenterablogger.blogspot.com/2012/05/cara-buat-artikel-terkait-scroll-bar.html#O8DI5OjM5JsWXsFK.99

Tidak ada komentar:

Posting Komentar